Batik tulis
Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang
dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa
saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada
permukaan kain.
1.
Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada
pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran
garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
2.
Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi
kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
3.
Warna dasar kain biasanya lebih muda
dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
4.
Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang
pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda
dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu
dengan gambar lainnya.
5.
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik
tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan
pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3
hingga 6 bulan lamanya.
6.
Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih
murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
7.
Harga jual batik tulis relatif lebih mahal,
dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
Batik Cap
1.
Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang
terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang
dikehendaki). Untuk pembuatan satu gagang cap batik dengan dimensi panjang dan
lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan waktu rata-rata 2 minggu.
2.
Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada
pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang
sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik
tulis.
3.
Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada
kedua sisi kain.
4.
Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan
dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak
melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya
yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Korelasinya yaitu dengan mengejar
harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih cepat. Waktu yang
dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1 hingga 3 minggu.
5.
Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka
diperlukan banyak cap. Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari
canting. Untuk harga cap batik pada kondisi sekarang dengan ukuran 20 cm X 20
cm berkisar Rp. 350.000,- hingga Rp. 700.000,-/motif. Sehingga dari sisi modal
awal batik cap relatif lebih mahal.
6.
Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi
yang baik bisa mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak.
Pengulangan cap batik tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas.
7.
Harga jual batik cap relatif lebih murah
dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan
miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang
eksklusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar