Senin, 27 November 2017

JENIS - JENIS KAIN


1.       Kain Blacu
Kain blacu adalah jenis kain yang dibuat dari kapas sebagai bahan dasarnya. Kain jenis ini sangat fleksibel sehingga mudah untuk dibentuk untuk menjadi berbagai macam kreasi dan cocok ditambahkan hiasan-hiasan tertentu.

Kain ini termasuk jenis yang ramah lingkungan karena bahan dasar pengolahannya alami. Kita dapat dengan mudah menemukan kain blacu ini di mana-mana, sebagai contoh yang dipakai untuk pembungkus tepung terigu.

2.       Kain Wools
Kain ini termasuk kain yang cukup berat, kita sering melihat kain ini digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian hangat atau sweater. Kain wools mempunyai keunggulan tersendiri yaitu lebih awet dibanding kain jenis lain jika cara perawatannya dilakukan dengan benar.

3.       Kain PE (Poly Ester)
Kain ini memiliki kemiripan dengan kain katun, namun dari segi kualitasnya kain PE berada satu tingkat di bawah kualitas kain katun. Bahan dasar dari kain ini terbuat dari benang polyester.

ALAT – ALAT MEMBATIK

Perlengkapan orang membatik tidak banyak mengalami perubahan dari dahulu sampai sekarang. Dilihat dari peralatan dan cara mengerjakannya membatik dapat digolongkan sebagai suatu kerja yang bersifat tradisionil.

1. GawanganGawangan adalah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu dibatik. Gawangan dibuat dari bahan kayu, atau bamboo. Gawangan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah dipindah-pindah, tetapi harus kuat dan ringan.

2. Bandul
Bandul dibuat dari timah, atau kayu, atau batu yang dikantongi. Fungsi pokok bandul adalah untuk menahan mori yang baru dibatik agar tidak mudah tergesar tertiup angin, atau tarikan si pembantik secara tidak sengaja.

3. WajanWajan ialah perkakas untuk mencairkan “malam”. Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain.

4. Kompor
Kompor adalah alat untuk membuat api. Kompor yang biasa digunakanadalah kompor dengan bahan bakar minyak.

Minggu, 26 November 2017

TREND BATIK DIDUNUA


Washington DC - Di atas catwalk, model-model Amerika berlenggak-lenggok memeragakan beragam rancangan busana batik untuk berbagai kesempatan.

Peragaan busana batik ini menjadi puncak Malam Penganugerahan Pemenang The 2nd American Batik Design Competition<\/em> (Kompetisi Rancangan Batik Amerika Ke-2) di Mandarin Oriental Hotel, Washington DC, AS, 30 Oktober 2013 waktu setempat.

\\\"Suatu saat saya ingin melihat batik menjadi salah satu trend fashion di kancah mode dunia, seperti di New York dan pusat-pusat mode dunia lainnya,\\\" ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dr. Dino Patti Djalal, dalam sambutan pembukaan.

Sebelumnya Dubes menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kompetisi Rancangan Batik Amerika Ke-2 yang mengangkat tema The Spirit of America in the Heritage of Batik<\/em>, diharapkan dapat meningkatkan gaung kreatifitas seni batik dalam budaya Amerika.

\\\"Selain itu juga akan menghubungkan komunitas kreatif seni-budaya di AS dan Indonesia,\\\" demikian Dubes.

BISNIS BATIK YANG MENGUNTUNGKAN


Jika dikelola dengan baik, serius, dan konsisten, bisnis batik ini menjadi usaha yang sangat menjanjikan. Bisnis batik pun tidak hanya dalam bentuk pakaian, tetapi juga yang lainnya. Berikut ini merupakan jenis-jenis bisnis batik yang bisa menjadi pertimbangan Anda:

1. Kain Panjang dan Sarung

Kain panjang dan sarung bisa menjadi pertimbangan Anda dalam membangun bisnis batik. Dahulu, kain panjang batik digunakan oleh kaum ibu dan sarung digunakan oleh bapak-bapak. Walau saat ini sudah jarang ditemui wanita yang menggunakan kain panjang, namun persediaan kain di rumah untuk keperluan tertentu selalu ada, terutama pada masyarakat Jawa. Kain motif batik pun dibandrol dengan harga yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

2. Pakaian Jadi

Pakaian menjadi pengembangan dari kerajinan dengan motif batik yang paling banyak ditemui. Toko pakaian batik pun tidak lagi sulit ditemui. Karena memiliki sifat yang fleksibel, batik bisa diolah menjadi berbagai jenis pakaian mulai dari baju atasan, kemeja, celana, maupun rok pasti ada motif batiknya. Pakaian batik ini didesain bukan hanya untuk acara formal, tetapi juga untuk pakaian kerja bahkan untuk sehari-hari di rumah.

CARA MEMILIH BATIK




1.       Perhatikan jenis kain batik

Sebelum membeli, ada baiknya Anda menentukan jenis kain batik yang akan dibeli, batik cetak atau tulis. Biasanya, kain batik tulis memiliki kualitas yang lebih baik dibanding batik cetak atau cap.Di samping itu, harganya pun juga jauh lebih mahal. Hal ini karena dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi saat proses pembuatannya yang menggunakan alat khusus berupa canting. Pencantingan sendiri adalah cara pertama pembuatan kain batik, sehingga dianggap lebih tradisional dan memiliki nilai historis tersendiri yang turut
mendongkrak banderol harganya.

2. Lihat jenis bahan

Saat membeli kain batik, jangan lupa untuk memilih jenis kainnya.Jika akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari, pilihlah kain batik berbahan katun. Katun yang menyerap keringat akan memberikan kenyamanan lebih bagi Anda karena anti-gerah. Jika Anda membeli batik untuk acara spesial seperti pesta misalnya, bahan sutra bisa menjadi pilihan sempurna. Kedua bahan tersebut adalah bahan terbaik untuk dua jenis kegiatan yang kerap Anda lakukan.

JENIS - JENIS BATIK

Batik mempunyai  berbagai macam  jenis dan motifnya. Zaman dahulu, motif batik menandakan tingkat derajat pemakainya atau hanya untuk upacara-upacara tertentu saja. Namun kini, berbagai jenis motif batik bisa dipakai oleh siapa saja dan kapan saja. Apa saja jenis batik yang ada di Indonesia sekarang ini? Berikut beberapa contoh macam-macam Batik yang paling populer di kalangan masyarakat:

1.       Batik Cuwiri

Batik Cuwiri merupakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati.

2.       Batik Kraton

Batik Kraton merupakana cikal bakal  dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.

CARA MEMBUAT BATIK




Tak akan ada habisnya jika membahas tentang kebudayaan Indonesia yang sangat beragam. Kerajinan batik adalah salah satu identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sebagai pemilik identitas tersebut sudah seharusnya mengetahui seluk beluk dari kerajinan batik itu sendiri, seperti mengetahui tentang motif-motif batik,  daerah-daerah sentra batik, ciri khas batik tiap daerah, dan proses pembuatannya. Pada umumnya, proses pembuatan batik di setiap daerah itu sama. Di daerah-daerah sentra batik pasti tak sedikit turis asing mengunjungi workshop membatik untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan batik tersebut, bahkan tak jarang dari mereka mencoba merasakan proses membatik. Dengan demikian, sebagai pemilik kita tidak boleh dilangkahi oleh pendatang. Maka dari itu, jangan segan untuk belajar memahami kebudayaan sendiri. dalam hal ini, mari kita mencoba mengenal bagaimana cara membuat batik. Berikut langkah-langkah untuk membuat batik:

1.       Siapkan alat dan bahan untuk membatik seperti: kain mori sesuai kebutuhan yang telah diketel (proses menghilangkan kanji pada kain dengan cara diuleni dalam larutan minyak kacang) dan canting.
2.       Gambar desain di atas kain mori sesuai dengan pola yang diinginkan. Dalam istilah perbatikan tahap ini sering disebut Nglengreng.

CARA MEMBUAT KAIN

Proses Pembuatan Kain

1. Proses Spinning
Proses Spinning atau yang lebih dikenal dengan proses pemintalan adalah proses dimana kain kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang. Sebagai langkah utama dalam pembuatan kain, hal ini adalah proses yang cukup memerlukan kehati –hatian.
2. Soft Winder
Setelah menyelesaikan proses spinning dengan benar, selanjutnya adalah melalui proses soft winder. Proses Soft winder adalah proses untuk menggulung helaian benang hasil dari proses spinning.
3. Pencelupan
Usai menyelesaikan proses soft winder, langkah selanjutnya adalah melalui proses yang dinamakan pencelupan. Pada proses pencelupan yang satu ini, benang yang telah digulung atau melalui proses soft winder tadi akan dicelupkan guna menghasilkan beragam warna. Setelah pencelupan berhasil dilakukan, benang harus segera dikeringkan.
4. Menenun Kain atau Proses Weaving
Kemudian setelah menghasilkan benang dengan beragam warna, barulah benang – benang yang sebelumnya telah mengalami proses pencelupan, ditenun menjadi kain. Sehingga Nampak jelas bahwa warna kain berasal dari benang yang dicelupkan bukan kain yang dicelupkan ke dalam warna.

PERBEDAAN BATIK CAP DAN TULIS

Batik Tulis

Batik tulis Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.

1.       Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
2.       Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
3.       Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
4.       Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
5.       Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
6.       Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
7.       Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.

PERKEMBANGAN BATIK DI INDONESIA



Pengertian Batik

Batik pada hakekatnya merupakan karya seni yang banyak memanfaatkan unsur menggambar ornamen pada kain dengan proses tutup celup. Seni lukis batik atau menyungging pada kain dengan melampaui proses tutup celup menggunakan malam sebagai penutup dan celup menggunakan pewarna cair.Batik dalam konsep Kejawen lebih banyak berisikan konsepsi-konsepsi spiritual yang terwujud dalam bentuk makna-makna simbolik. Seperti bentuk motif Gurdha pada batik klasik, pada awalnya adalah bentuk burung Garuda ( yang menjadi lambang negara Indonesia ), merupakan lambang kendaraan menuju Nirwana, dan menjadi kendaraan para Dewa. Sehingga pada jaman dahulu, batik motif Garuda ini hanya boleh digunakan oleh para priyagung keraton atau kerajaan, Seni lukis batik adalah seni lukis yang menggunakan media batik untuk mengungkapkan ekspresi penciptanya.